JUMPing to My Dream

My Dream

Posted by : Maemi Ayabito
0 komentar
Sabtu, 28 Januari 2012

Aku tersesat di jalan yang bernama 'Kehidupan'

Hidup adalah seperti roda yang berputar. Tanpa arah dan tujuan tidak ada gunanya seseorang hidup di dunia ini.

Untuk mencapai tujuan itu, aku harus bersabar dengan segala cobaan yang menghadang. Aku harus melewati semua itu seperti saat aku harus melewati hujan dengan payungku.

Aku ingin seperti awan, bebas dan tenang untuk mengejar impianku. Sayangnya semua tidak semudah itu.

Sekalipun ada rasa putus asa. Tidak semua yang dilakukan bisa berjalan mulus. Kalau gagal, harus bisa mampu bangkit kembali. Karena itu arti kuat yang sebenarnya untuk mencapai impian.

Impian untuk mencapai segalanya tidak lah mudah. Untuk mendapatkan sesuatu kita harus rela mengorbankan sesuatu yang lain.

Ke Jepang adalah salah satu impianku. Suatu saat nanti aku harus bisa ke sana.

Tokyo Tower adalah salah satu kebanggaan Jepang. Aku akan jadi orang sukses dan akan pergi ke sana.

Aku tidak akan menyerah untuk mengejar cita-citaku. Aku ingin membuat keluargaku bahkan Negara kita bangga. Memang, tidak semua mimpi dan harapan akan terwujud sesuai dengan keinginan kita. Takdir setiap manusia memang sudah ditentukan sejak lahir, tetapi dengan kerja keras kita dapat mengalahkan takdir. Jika aku percaya pada impianku, aku akan membuktikan bahwa aku dapat mencapai impianku dengan bekerja keras.











Read More....

Japan Life

Posted by : Maemi Ayabito
0 komentar




















Read More....

Budaya membungkuk orang Jepang

Posted by : Maemi Ayabito
0 komentar
Rabu, 25 Januari 2012

Jepang adalah negara yang paling sopan penduduknya. Kenapa? Karena mereka paling sering membungkuk. Entah itu meminta maaf, berkenalan, bertamu di rumah orang, mengatakan permisi, bahkan sampe berbicara di telepon pun orang jepang sampe membungkuk sedikit (padahal orang yang berbicara dengannya tidak bisa melihat dia).



Membungkuk (お辞儀, ojigi) adalah sebuah keharusan. Tradisi yang sudah harus diajarkan kepada anak-anak sejak balita. Ada beberapa jenis cara membungkuk, mari kita pelajari satu per satu...
1. Mengangguk Pelan, 5 Derajat:

Ini hanya anggukan kecil kepala kamu. Cara anggukan ini lebih ditujukan jika kamu bertemu dengan teman lama, tetangga, atau keluarga dekat. Oh ya, kalau kamu orang yang berpangkat tinggi (seperti Perdana Menteri atau Boss Yakuza), kamu juga bisa mengangguk pelan seperti ini kepada orang-orang yang membungkuk ke kamu. Ini artinya orang lain-lah yang harus lebih menghormati kamu, kamu cukup mengangguk pelan saja untuk menerima penghormatannya.

2. Membungkuk Salam (Eshaku / 会釈), 15 Derajat:

Cara membungkuk ini sedikit lebih formal. Digunakan untuk memberi salam kepada orang-orang yang sudah kamu kenal di kantor atau kepada orang-orang yang kamu tahu tapi tidak terlalu kenal.

3. Membungkuk Hormat (Keirei / 敬礼), 30 derajat:

Ini adalah cara membungkuk yang sangat formal. Digunakan untuk menunjukan rasa hormat kamu kepada boss di kantor, kepada orang-orang yang jabatannya lebih tinggi atau kepada mereka yang jauh lebih tua.

4. Membungkuk Hormat Tertinggi (Sai-keirei / 最敬礼), 45 derajat:

Ini adalah cara membungkuk yang mempunyai arti sangat dalam. Ini adalah cara kamu menunjukkan rasa bersalah kamu yang sangat dalam. Ini adalah cara kamu meminta maaf kalau kamu melakukan kesalahan besar. Atau bisa juga digunakan untuk memberikan hormat kepada orang-orang yang sangat tinggi jabatan dan status sosialnya, seperti Kaisar Jepang misalnya.

5. Membungkuk Berlutut: 

Kamu tidak akan terlalu sering melihat orang membungkuk seperti ini di muka umum, karena cara membungkuk seperti ini adalah cara membungkuk yang amat sangat dalam artinya. Orang akan berlutut seperti ini jika dia telah melakukan kesalahan fatal, seperti kesalahan yang mengakibatkan kematian orang lain. Ini juga cara orang-orang menghormati Kaisar di jaman dulu.

Sumber => Jepang net



Read More....


Orang Jepang biasanya jauh lebih sering meminta maaf dibandingkan dengan orang-orang dari negara lain. Ini mungkin hasil dari budaya mereka yang terkenal disiplin dan selalu menjunjung tinggi kejujuran dan menghormati mereka yang lebih tua.

Berikut adalah beberapa kata yang digunakan untuk meminta maaf.

1. Sumimasen (すみません)

Ini mungkin adalah kata yang paling umum digunakan untuk meminta maaf. Beberapa orang melafalkannya dengan kata "Suimasen (すいません)". 

Kata "Sumimasen" dapat digunakan dalam situasi yang berbeda-beda (seperti ketika kita meminta sesuatu, ketika mengucapkan terima kasih kepada seseorang, dll) tergantung kata ini dipakai dalam kalimat apa. Jika kita meminta maaf karena sesuatu telah dilakukan, "Sumimasen deshita (すみません でした)" dapat digunakan.

2. Moushiwake arimasen (申し訳ありません)

Kata ini digunakan dalam situasi yang sangat formal. Digunakan jika kita berbicara dengan atasan. Jika kita meminta maaf bahwa sesuatu telah dilakukan, "Moushiwake arimasen deshita (申し訳ありませんでした)" dapat digunakan. Seperti "Sumimasen", "Moushiwake arimasen" juga bisa dipakai untuk mengekspresikan rasa terima kasih kita.

3. Shitsurei shimashita (失礼しました)

Kata ini juga merupakan ekspresi formal, tetapi tidak menunjukkan sekuat kata "Moushiwake arimasen".

4. Gomennasai (ごめんなさい)

Nah, kata ini mungkin yang paling umum dipakai orang Jepang dan juga non-Jepang. Tidak seperti "Sumimasen", kata "Gomennasai" khusus dipakai hanya untuk meminta maaf. Karena kurang formal dan memiliki sifat sedikit kekanak-kanakan, kata ini tidak boleh dipakai kepada atasan atau orang yang jauh lebih tua dari kita (kecuali ada hubungan keluarga).

5. Shitsurei (失礼)

Kata non-formal. Sebagian besar digunakan oleh pria. Kata ini juga dapat digunakan sebagai ucapan "Permisi".

6. Doumo (どうも)

Kata non-formal. "Doumo sumimasen" artinya maaf. Kata ini juga dapat digunakan sebagai ucapan "Terima kasih" jika digabung "doumo arigatou".

7. Gomen (ごめん)

Kata yang sangat non-formal, kependekannya dari "Gomennasai". Biasa ditambahkan partikel akhiran "Gomen ne (ごめんね, diucapkan oleh perempuan atau anak-anak)" atau "Gomen na (ごめんな, diucapkan oleh laki-laki). Kata ini hanya digunakan dengan teman dekat atau anggota keluarga.

Permintaan maaf orang Jepang selalu disertai dengan sikap membungkuk. Kita akan membahas mengenai itu minggu depan.


Sumber => Jepang net
Read More....


Horikoshi Gakuen adalah nama sekolah menengah atas di Jepang untuk kalangan atas. Saking mahalnya, hanya orang-orang kaya yang sanggup menyekolahkan anaknya disana. Atau minimal anaknya sangat pintar sehingga diberikan beasiswa penuh. Fasilitasnya sangat lengkap, serba mewah dan eksklusif. Bayangkan, program retretnya saja ke Eropa. Kalau di Indonesia mungkin Pelita Harapan.


Belum lagi peraturan di sekolah Horikoshi Gakuen yang tidak terlalu ketat sehingga membuat banyak para artis dan selebriti Jepang sekolah disana. Para artis kan jadwal shownya sangat padat, jadi gak apa-apa kalau sering bolos.
Siapa saja selebriti Jepang yang masuk ke Horikoshi Gakuen?
Mulai dari Matsumoto Jun, Yamashita Tomohisa (Yamapi), Ikuta Toma, Fukada Kyoko, Kato Ai, Inagaki Goro, Kusanagi Tsuyoshi, Domoto Tsuyoshi, member Hey! Say! JUMP atau mungkin semua anak JE dan masih banyak lagi yang lain.
Tapi jangan kira banyak orang-orang bodoh, malas dan kaya yang bisa sekolah disini. Justru sebaliknya, para murid yang mau masuk harus melalui tes tingkat tinggi terlebih dahulu.
Kecuali memang kalau orang tua kamu sudah terlalu kaya sehingga hasil tes bisa sedikit dilupakan.


Sumber => Jepang net


Read More....

Jepang tidak merayakan Imlek

Posted by : Maemi Ayabito
0 komentar
Selasa, 24 Januari 2012

Di seluruh dunia, dimanapun ada orang Tionghoa, mereka semua sedang merayakan hari raya tahun baru Imlek (tahun baru berdasarkan perhitungan kalender bulan). Entah itu di Asia, Amerika atau Eropa, semuanya sedang ramai menggelar pesta dari yang sederhana; makan malam dengan keluarga, sampai yang paling meriah; menggelar pesta kembang api besar-besaran. Tapi tidak dengan Jepang



Kalender bulan (lunar calendar) adalah jenis kalender yang digunakan oleh bangsa China sejak jaman dahulu kala, dan hari raya Imlek dihitung berdasarkan kalender ini. Kemudian bangsa Jepang mengadopsi kalender tersebut dan menggunakannya selama lebih dari 13 abad.

Sampai suatu saat, pemerintah Jepang pada masa restorasi Meiji melihat pentingnya komunikasi dengan bangsa barat, akhirnya mereka setuju memberlakukan kalender bangsa barat -- yaitu kalender Gregorian; seperti yang kita pakai saat ini -- secara resmi tepat pada tanggal 1 Januari 1873.

Maka dari itu bisa dibilang rakyat Jepang secara umum tidak merayakan hari raya Imlek sama sekali, meskipun agama Buddha adalah agama mayoritas disana dan mereka masih menggunakan kalender bulan untuk beberapa perayaan.

Tidak ada libur dan tidak ada pesta apa-apa. Tapi tentunya ada saja yang merayakan Imlek, seperti mereka yang berada di daerah pecinan di Yokohama Chinatown, Nagasaki Chinatown dan Kobe Chinatown.

Disana mereka merayakannya sama seperti di negara-negara lain; mereka makan-makan, main kembang api, dan membagi-bagikan angpao ke sanak keluarga mereka. Dan, yang mungkin akan menjadi tren di tahun baru naga ini adalah; ibu-ibu melahirkan.

Sumber => Jepang net

Read More....

Jenis Sushi

Posted by : Maemi Ayabito
0 komentar
Senin, 23 Januari 2012

Macam-macam Sushi :
- Nigiri Sushi - (握り寿司)
Sushi jenis ini adalah sushi yang paling terkenal di seluruh dunia. Sama seperti namanya, nigiri-zushi adalah sushi yang dihidangkan dengan cara dikepal oleh kedua telapak tangan sang koki (onigiri artinya nasi kepal). Menu utamanya bisa ikan salmon, tuna, udang, cumi-cumi, atau makanan laut lainnya.

- Gunkan Maki -  (軍艦巻)
Sushi jenis ini dihidangkan dengan cara dibungkus dengan rumput laut yang dikeringkan. Umumnya berisi nasi, telur ikan, dan makanan laut lainnya.

- Temari Sushi - (手まり寿司)
Sushi yang satu ini dihidangkan dengan cara dibentuk bulat seperti bakso.

- Oshi Sushi - (押し寿司)
Sushi jenis ini adalah kebanggaan warga Osaka, karena oshi-zushi memang berasal dari kawasan Kansai. Sushi ini dihidangkan dengan cara dibentuk kotak dengan sebuah kayu berbentuk persegi panjang bernama oshibako.

- Temaki Sushi - (手巻き)
Sushi ini dihidangkan dengan cara dibungkus menyerupai kerucut. Cara makannya pun tanpa sumpit, alias langsung comot dengan tangan. Isinya ya nasi, makanan laut, dan sayur-sayuran.

- Chirashi Sushi - (ちらし寿司)
Sushi jenis ini dihidangkan di sebuah mangkok besar berisi nasi, ikan, udang, cumi-cumi, atau makanan laut lainnya. Pokoknya, chirashi adalah sushi yang paling banyak variasi makanannya, dan setiap restoran bisa beda-beda.

- Inari Sushi - (稲荷寿司)
Nama sushi ini diambil dari nama seorang dewa (atau dewi?) nasi menurut kepercayaan agama Shinto, yaitu Inari. Meskipun namanya sushi, hidangan ini gak ada ikan dan daging lho! Hidangannya cuma tahu goreng yang berisi nasi putih!








Read More....

Iklan Oreo Ice Cream Rasa Orange

Posted by : Maemi Ayabito
0 komentar
Minggu, 22 Januari 2012






Video Iklan Oreo  Males upload-nya jadi gue kasih link-nya LOL

  • Afikaaaaaa
  • Iyaaaaaaaa *nada lucu*
  • Ada yang baru nih *lari ke arah Afika*
  • Apaaaa??? *masih dengan nada lucu*
  • Pake ini dulu yah *makein jaket sama topi* Udah siap?
  • Udah *angguk dengan imut*
  • Nanti dingin loh. Ini dia Oreo Ice Cream rasa Orange *cadel*
  • Wah jaruuukkk *masih imut*
  • dijilat~ diputer~ dicelupin cucucucu brrrrr dingin dingin
Oke ini konyol tapi gue demen banget sama iklan ini. Afikaaaaaaa imutnya kau dek >.<





Read More....

Hey! Say! JUMP in Myojo 0312

Posted by : Maemi Ayabito
0 komentar






































Read More....

Copyright © 2012 JUMPing to My Dream | Another Theme | Designed by Johanes DJ